Skincare aman untuk ibu hamil menyusui

Tetap Cantik! Ini 13 Bahan Aktif Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Hai skincare lovers!

Tampil cantik merupakan hak setiap perempuan tak terbatasi oleh usia dan situasi. Namun, karena faktor kesehatan pada ibu hamil dan menyusui, menggunakan skincare perlu dilakukan dengan hati-hati. Kebutuhan skincare yang aman untuk ibu hamil menjadi prioritas di masa kehamilan sekaligus menyusui. Sebab, bebrapa kandungan bahan aktif dalam skincare dan produk kecantikan lainnya ternyata memiliki dampak negatif pada si kecil. 

Tantangan pada ibu hamil tidak hanya didapat dalam memilih skincare yang aman, namun perubahan kondisi kulit yang diakibatkan oleh faktor hormonal. Perubahan hormonal pada ibu hamil bersifat personal. Mengutip aafp.org pada artikel Common Skin Conditions During Pregnancy, adapun beberapa perubahan kondisi kulit yang di alami oleh ibu hamil antara lain:

Perubahan Kondisi Kulit pada Ibu Hamil

  1. Hiperpigmentasi (Melasma) 

Sebanyak 70% ibu hamil mengalami gangguan hiperpigmentasi selama trimester kedua. Bagian tubuh yang sering mengalami melasma antara lain Linea Nigra (garis hitam dari pusar ke tulang kemaluan), Areola (area melingkar di bagian tengah payudara), Aksila ( getah bening yang terletak dibawah lengan).  

Garis yang timbul biasanya memilki lebar sampai 1 sentimeter, namun garis akan memudar beberapa minggu setelah melahirkan. Biasanya pada perempuan yang oral kontrasepsi, akan muncul melasma . Hal sederhan yang bisa dilakukan adalah menghindari paparan sinar matahari.

  1. Striae Gravidarum ( stretch marks )

Striae terjadi di hampir 90% ibu hamil pada trimester ketiga. Striae muncul sebagai garis atau pita merah muda-ungu, atropi di perut, pantat, payudara, paha dan lengan. Sering muncul pada ibu hamil usia lebih muda, Ibu hamil dengan bayi yang lebih besar, dan ibu dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. 

Penyebab Striae bersifat multifaktoral dan mencakup faktor fisik seperti peregangan kulit dan faktor hormonal seperti efek steroid adrenokortikal, estrogen dan relaksin pada serat elastis kulit. Beberapa krim yang bisa digunakan antara lain vitamin E ceam, cocoa butter, aloe vera lotion, olive oil.

  1. Spider vein ( Telangi )

Dapat disebabkan oleh pelebaran, ketidak stabilan proliferasi, dan kongesi pembuluh darah. Telangi terjadi pada ⅔ orang hamil dengan 10% terjadi pada ibu hamil dengan tone kulit gelap dan muncul di wajah , leher, dan lengan pada trimester pertama dan kedua. Sedangkan untuk varises serta hemorrhoid terjadi pada sekitar 40% ibu hamil. 

  1. Jerawat 

Pada ibu hamil. Mayoritas mengalami perubahan pada tingginya kadar homon yang meningkatkan produksi sebum sehingga kulit menjadi lebih berminyak dan mudah berjerawat.

Bahan Aktif Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Beberapa bahan aktif skincare yang aman digunakan untuk ibu hamil antara lain : 

1. Shea Butter 

Berasal dari biji pohon shea yang kaya akan moisturizer atau kandungan pelembabnya yang membantu menjaga kulit gar tetap lembab dan kenyal. Selain melembabkan juga dipercaya dapat mencegah stretch mark pada ibu hamil. 

2. Olive oil 

Dikenal dengan minyak zaitun, olive oil memiliki banyak manfaat tidak hanya untuk makanan namun juga untuk kesehatan kulit dengan menjaga kelembaban kulit. Selain menjaga kelembaban kulit, olive oil juga bermanfaat untuk mencegah iritasi atau rasa gatal pada kulit. 

3. Panthenol 

Merupakan turunan Vitamin B5 yang membantu proses pemulihan luka dan iritasi sekaligus sebagai moisturizer. Kemampuannya sebagai wound healing, banyak digunakan pada cream maupun serum. 

4. Zinc Oxide 

Salah satu bahan aktif yang bermanfaat sebagai tabir surya agar kulit terjaga dari paparan sinar matahari. Sifatnya yang tergolong Physical Sunscreen ( Sunscreen Fisika ) bekerja untuk memberikan layer pada permukaan kulit sehingga sinar UV terpantul. 

5. Titanium Dioxide 

Sama seperti Zinc Oxide, Titanium Dioxide merupakan bahan aktif sunscreen yang memberikan kesan white cast pada kulit setelah menggunakan sunscreen. Physical sunscren merupakan bahan tabir surya yang aman digunakan oleh ibu hamil. 

6. Lactic Acid 

Untuk mencegah kulit kusam, dibutuhkan suatu bahan aktif yang bekerja sebagai eksfolian yang mengganti sel kulit mati menjadi sel kulit baru sehingga kulit wajah menjadi lebih cerah dan sehat. 

7. Glycolic Acid 

Sekalipun bekerja lebih kuat dibandingkan Glycolic Acid, penggunaan Glycolic Acid pada kadar yang sesuai dapat membantu ibu hamil agar tampil lebih percaya diri dengan wajah yang cerah dan tidak kusam. 

8. Salicylic Acid 

Produksi sebum yang berlebih menjadi salah satu alasan kenapa ibu hamil mengalami acne pregnancy. Bahan aktif skincare yang bisa digunakan adalah Salicylic Acid. Bekerja sebagai comedolytic membantu mencegah timbulnya komedo yang dapat menyebabkan jerawat radang. Gunakan pada kadar maksimal 2%. 

9. Niacinamide 

Selain untuk mencerahkan kulit, niacinamide memiliki manfaat untuk mencegah produksi sebum berlebih. Produksi sebum berlebih merupakan salah satu faktor kulit menjadi greasy atau berminyak sehingga memudahkan untuk timbulnya komedo dan jerawat. 

10. Vitamin C 

Salah satu antioksidan yang menjaga kulit dari radikal bebas serta menjadikan kulit lebih terlihat awet muda. Vitamin C aman digunakan pada skincare untuk ibu hamil untuk membantu menjaga kekenyalan kulit. 

11. Grape seed Extract 

Ekstrak dari biji anggur tidak hanya bermanfaat sebagai antioksidan namun juga sebagai pencerah wajah. Hasil dari alam yang aman digunakan untuk ibu hamil. 

12. Aloe Vera 

Sudah sangat dikenal oleh pecinta skincare, aloe vera diperoleh dari ekstrak lidah buaya yang kayak akan nutrisi untuk melembabkan kulit.  Cocok digunakan untuk ibu hamil. 

13. Hyaluronic Acid 

Salah satu moisturizer yang dikenal di dunia skincare terkait efektivitas dalam kemampuannya menjaga kulit tetap kenyal dan halus. Pada ibu hamil, Hyaluronic acid mencegah kulit kering dan gatal. 

Baca juga : Moisturizer yang bagus untuk kulit berminyak